Server-side Scripting
Konsep Server Side Scripting
Server-side Scripting adalah teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Umunya menyediakan website interaktif pada database dan penyimpanan data lainnya.
Keuntungan utama dari Server-side Script adalah kemampuan untuk mengatur response berdasarkan keperluan user, hak akses, atau query ke dalam data store.
Operasi dilakukan pada sisi Server, karena memerlukan akses atas informasi atau fungsi yang tidak tersedia pada client, atau pada aplikasi yang tidak dapat dilakukan pada Client-side.
Operasi Server-side juga meliputi proses dan penyimpanan data dari client kesuatu server, yang dapat dilihat oleh sekelompok Client.
Contoh Teknologi Server-side Programming
o ASP
o ColdFusion
o JSP
o Lasso
o SSI
o PHP
o Server-side JavaScript
o SMX
PHP singkatan dari “PHP Hypertext Preprocessor”
o Dirancang untuk membentuk web dinamis
o Memiliki fungsi yang sama dengan ASP, Cold Fusion atau Perl
o Lahir dimulai dari Rasmus Lerdorf (1994) dari skrip Perl
o Dapat berkomunikasi dengan database (misalnya mySQL)
o PHP bersifat FREE
o Awalnya dirancang untuk bekerja dengan Web Server Apache
o Namun akhirnya dapat bekerja dengan PWS atau IIS
o Kode PHP berposisi sebagai suatu TAG dalam dokumen HTML Yaitu
tag:
<?php
isi kode php
?>

Komentar
Posting Komentar