Bagaimana Cara Kerja Malware di Website dan Komputer?
Pada situs web malware sering didistribusikan melalui plugin atau tema, sedangkan pada perangkat desktop malware disebarkan melalui perangkat lunak atau kode program. Berikut ini adalah kemungkinan-kemungkinan yang dapat digunakan untuk menyebarkan malware pada sistem atau situs web.
1. Website
Plugin
Sekarang ini banyak sekali plugin-plugin yang ditawarkan di berbagai situs untuk memaksimalkan fungsi situs web. Tidak jarang plugin-plugin ini mempunyai fitur yang sangat menarik dan cukup mempermudah mengelola situs web.
Namun perlu diwaspadai saat menggunakan plugin, apalagi menggunakan plugin bajakan. Bisa jadi plugin tersebut sudah disusupi kode program yang dapat merusak situs web yang Anda miliki. Jadi gunakan plugin yang terpercaya dan selalu perbarui versi plugin Anda ke versi yang lebih baru.
Tema
Selain melalui plugin, kebanyakan malware banyak tersebar melalui tema bajakan. Tawaran tema yang menarik tetapi murah bahkan gratis menjadikan banyak orang tidak berhati-hati dalam memilih tema.
Gunakan tema yang berbayar atau premium, bukan tema yang diambil dari situs yang tidak terpercaya. Anda juga dapat menggunakan tema gratis yang disediakan oleh penyedia resmi. Meskipun tidak menjamin 100% aman, paling tidak Anda sudah mengurangi sedikit resiko terkena malware.
Perangkat Desktop
Saat menggunakan perangkat desktop dan ingin menginstal perangkat lunak Anda perlu berhati-hati dalam mengeksekusi kode programnya. Bisa jadi aplikasi yang Anda unduh merupakan aplikasi yang sudah disusupi malware di dalamnya. Ketika dieksekusi maka malware otomatis akan menyebar di dalam sistem.
Tidak jarang di dalam kode program terdapat backdoor yang digunakan untuk memberikan hak akses kepada pembuat malware supaya dapat mengakses sistem dari jarak jauh.
Komentar
Posting Komentar