Skill yang harus dimiliki seorang data analyst

 Profesi data analyst bekerja dengan data berupa angka. Biasanya, data analyst secara latar belakang akademik berasal dari ilmu yang berkaitan dengan IT dan bisnis, seperti teknik komputer, bisnis informatika, ekonomi, teknik informatika, statistika/matematika. Akan tetapi, buat kamu yang bukan berasal dari latar belakang pendidikan ini, nggak perlu bersedih! Soalnya, kamu bisa mempelajari berbagai kemampuan ini dengan mengikuti kelas khusus atau bergabung di komunitas atau club.

1. Hard skills data analyst

Dikutip dari Indeed, berikut adalah hard skills dan tools yang biasa digunakan oleh data analyst:

a. Mengoperasikan Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah software yang secara umum wajib dikuasai oleh para data analyst, karena data berupa angka dapat diolah secara sederhana dan kesimpulannya dapat terjawab dengan hanya menggunakan berbagai rumus.

b. Menguasai bahasa pemrograman

Yup, kalau kamu bercita-cita menjadi data analyst, hard skill ini jangan sampai kamu lewatkan: Bahasa pemrograman. Biasanya, data analyst menggunakan R atau Phyton untuk menganalisis kumpulan data yang besar.

c. Mengoperasikan SQL

SQL adalah database yang menyimpan banyak data untuk kamu olah ke dalam bentuk informasi. SQL menjadi software yang biasa digunakan oleh data analyst, karena proses analisa datanya lebih cepat dibanding menggunakan Microsoft Excel yang dapat menampung jumlah dan kapasitas data yang lebih besar. 

d. Visualisasi data

Visualisasi data akan dilakukan seorang data analyst setelah mengumpulkan, menyusun, dan analisis data. Visualisasi data adalah menerjemahkan sekumpulan data besar menjadi sebuah informasi dengan kesimpulan yang dapat dipahami oleh perusahaan atau klien.

Jika kamu benar-benar menjadi data analyst, kamu akan menggunakan tools SAS, Tableau, atau Cognos.

e. Machine learning

Data yang kamu dapatkan berdasarkan hasil pencarian di internet pastinya menyesuaikan dengan algoritmanya. Algoritma mesin pencarian dan setiap media sosial tentunya berbeda, yang mampu mempengaruhi keputusan pengguna internet untuk mencari, melakukan review, sampai keputusan pembelian. 

Oleh sebab itu, data analyst harus paham bagaimana machine learning bekerja dengan AI atau kecerdasan buatan yang bukan dikendalikan oleh akal manusia. 

f. Statistika

Karena sekumpulan data yang dikumpulkan oleh data analyst adalah berupa angka. Untuk menginterpretasikannya, data analyst butuh kemampuan statistika agar informasi dapat dipahami dan relevan sesuai dengan masalah perusahaan atau klien.

g. Data warehousing

Tanggung jawab kamu sebagai data analyst adalah memantau dan memastikan data tersimpan dengan aman. Untuk melakukan hal tersebut, kemampuan data warehousing ini harus kamu punya. 

h. Kemampuan riset dan analisa yang tajam

Untuk menganalisa dan mencari tahu solusi dari berbagai masalah, tentunya data analyst harus melakukan riset. Riset ini bertujuan jika teknologi yang biasa digunakan dalam analisis data sedang mengalami masalah. Data analyst setidaknya bisa melakukan riset untuk mencari solusi lain dan evaluasi permasalahan perusahaan atau klien berdasarkan data yang telah disusun. 

i. Membuat laporan

Meskipun mereka bekerja dengan data berupa angka, skill statistika ternyata belum cukup, nih! Tanggung jawab lainnya adalah mempresentasikan sekumpulan data tersebut kepada perusahaan atau klien berupa informasi yang dapat disimpulkan. Maka dari itu, data analyst juga harus bisa menulis laporan dengan rapi dan baik dalam format apapun, contohnya format dokumen di Microsoft Word atau berupa slide di PowerPoint. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cicada 3301, Teka-teki Paling Misterius di Internet yang Sulit Terpecahkan

Apa itu Golang framework dan bagaimana dampaknya bagi developer

Pengenalan User Interface (UI)